Tuesday, September 10, 2019


POLITEKNIK ANGKATAN DARAT 
       JURUSAN TELKOMMIL



NAMA   : RENDI DARMANSYAH
KELAS  : TELKOMIL
NO.SIS  :  21090425-E





PERCOBAAN 6
MEMBUAT KONTROL MOTOR
AZIMUT DAN ELEVASI 



TUJUAN : AGAR BAMASIS MAMPU MEMBUAT KONTROL MOTOR AZIMUT DAN ELEVASI

1.      ALAT DAN BAHAN :
            A. IC 555
            B. RESISTOR DAN POTENSIO
            C. LED
            D. OSCILOSCOPE
            E. LIVEWIRE
2.      JELASKAN DAN GAMBARKAN TENTANG :
A.   SWITCH
Switch adalah suatu jenis komponen jaringan komputer yang digunakan untuk menghubungkan beberapa HUB dalam membentuk jaringan komputer yang lebih besar atau menghubungkan komputer-komputer yang memiliki kebutuhan akan bandwidth yang cukup besar.
Beberapa fungsi switch yaitu sebagai manajemen lalu lintas yang terdapat pada suatu jaringan komputer, switch bertugas bagaimana cara mengirimkan paket data untuk sampai ke tujuan dengan perangkat yang tepat, Switch juga bertugas untuk mencari jalur yang paling baik dan optimal serta memastikan pengiriman paket data yang efisien ketujuannya.


            B. MOTOR DC
Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat disebut sebagai Motor Arus Searah. Seperti namanya, DC Motor memiliki dua terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current) untuk dapat menggerakannya. 
     
    C. ADAPTOR
Adaptor adalah sebuah rangkaian yang berguna untuk mengubah tegangan AC yang tinggi menjadi DC yang rendah. Adaptor merupakan sebuah alternatif pengganti dari tegangan DC (seperti ;baterai,Aki) karena penggunaan tegangan AC lebih lama dan setiap orang dapat menggunakannya asalkan ada aliran listrik di tempat tersebut. Adaptor juga banyak di gunakan dalam alat sebagai catu daya, layaknya amplifier, radio, pesawat televisi mini dan perangkat elektronik lainnya.









3.      LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN :
            A. SIAPKAN LIVE WIRE
            B.  BUATKAN RANGKAIAN





















4.       ANALISA PERCOBAAN
1.     Pengaturan potensio pada 10% menghasilkan pergerakan motor dc mengalami pergerakan memutar yang sangat cepat.
2.     Pengaturan potensio pada 20% menghasilkan pergerakan motor dc mengalami pergerakan memutar yang sangat cepat.
3.     Pengaturan potensio pada 30% menghasilkan pergerakan motor dc mengalami pergerakan memutar yang cepat tapi mulai menunjukkan perlambatan putaran pada motor dc.
4.     Pengaturan potensio pada 40% menghasilkan pergerakan motor dc mengalami pergerakan memutar agak lambat.
5.     Pengaturan potensio pada 50% menghasilkan pergerakan motor dc mengalami pergerakan memutar lambat.
6.     Pengaturan potensio pada 60% menghasilkan pergerakan motor dc mengalami pergerakan memutar lambat dan aliran arus mulai terbebani ditunjukkan dari perubahan warna.
7.     Pengaturan potensio pada 70% menghasilkan pergerakan motor dc mengalami pergerakan memutar lambat dan aliran arus mulai terbebani ditunjukkan dari perubahan warna.
8.     Pengaturan potensio pada 80% menghasilkan pergerakan motor dc mengalami pergerakan memutar lambat dan aliran arus mulai terbebani ditunjukkan dari perubahan warna.
9.     Pengaturan potensio pada 90% menghasilkan pergerakan motor dc mengalami pergerakan memutar lambat dan aliran arus mulai terbebani ditunjukkan dari perubahan warna.
10.   Pengaturan potensio pada 100% menghasilkan pergerakan motor dc mengalami pergerakan memutar lambat dan aliran arus mulai terbebani ditunjukkan dari perubahan warna.


5.     KESIMPULAN

1.     Rendahnya potensio pada rangkaian membuat motor DC bergerak memutar dengan cepat.
2.     Ditinggikannya potensio membuat motor DC bergerak dengan sangat lambat.
3.  Potensio yang semakin ditambah prosentasenya membuat aliran arus menjadi semakin  terbebani dan  mempengaruhi daya kerjanya